Minggu, 28 Agustus 2016

google-site-verification: googleb9d446dcc05390a9.html

PENGALAMAN MENDAFTAR DI UNIVERSITAS TERBUKA

   setelah menunggu hampir 2 tahun akhirnya saya jadi mahasiswa juga. ya, walau pun bukan di universiatas yang menjadi favorit saya. tapi toh menuntut ilmu ken bisa di mana saja, betul tidak?. saya sekarang berstatus sebagai mahasiswa di satu satunya perguruan tinggi negeri yang melaksanakan sistem pendidikan jarak jauh yang diakui kemendikbud, apa hayo tebak, yup benar. saya kuliah di universitas terbuka. saya mengambil jurusan manajemen bidang minat manajemen keuangan dan perbankan syariah, di fakultas ekonomi atau FEKON.
  Pada Desember 2015, sebenarnya saya sudah mulai searcing searcing tentang UT ini. saya juga sudah tertarik untuk daftar. namun saat itu, saya baru masuk kerja, masih dalam masa traininng, jadi belum memiliki tabungan yang cukup untuk daftar kuliah. jadilah saya bersabar lagi, menunggu saat yang tepat. tapi saya pada wajtu itu sudah bertekad untuk kuliah tahun 2016, atau tidak sama sekali. dan Alhamdulillah pada Juli 2016, keninginan saya untuk daftar di UT akhirnya terwujud. berikut ini tahapan tahapannya:
   Tanggal 11 juni 2016, saya datang ke UPBJJ-UT Bandung yang beralamat di panyileukan,  Kalau ada yang belum tahu apa UPBJJ-UT itu, UPBJJ-UT adalah singkatan dari Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka. itu semacam kantor cabang UT di berbagai kota di Indonesia, termasuk Bandung. kota tempat berdirinya UPBJJ-UT merupakan kota kota dimana ada universitas negeri di sana. hal itu, karena pada awal berdirinya, UT di bantu oleh  universitas Universitas Negeri Tersebut. Oke back to topic, pada hari itu saya yang buta akan kota bandung, diantar mama tercintah naik angkutan umun dari rumah saya di subang.mama berencana mengunjungi bekas ibu kos beliau di bandung terlebih dahulu sebelum mengantar saya ke UPBJJ-UT saya manut saja saat itu. Tapi pada akhirnya, saya di antar ke UPBJJ nya sama anak ibu kost mama, Akbar namanya, saya cukup seneng juga sebenarnya, karena dia itu walaupun item tapi ketjeh. ups!
   Saya tiba di UPBJJ-UT bandung Pada Pukul 10 pagi. saat itu sudah ramai yang sedang mendaftar juga. saya cukup kaget, ternyata bnyak juga ya yang mau kuliah di UT. saya masuk dan mengambil nomer urut, lalu menunggu nomer urut saya di panggil. dan sumpah demi apapun, menunggu itu sangat menyebalkan. untung ada kang akbar yang ketjeh di samping, jadi kebosanannya sedikit terobatai. hehe. tapi saya jadi kasihan pada kang Akbar, sepertinya beliau tidak terlalu menikmati saat saat bersama saya.
    Sebelum nomer urut saya di panggil, Ibu petugas UT yang masih muda dan cantik memberikan saya formulir pendaptaran yang harus saya isi, dan juga secerik kertas bertuliskan berkas apa saja yang harus saya siapkan, seperti: pas photo 3x4 dab 2x3, materai 600, fotokopi KK, fotokopi ijazah terakhir dilegalisir, dan map berwrna abu abu (untuk Fekon). Disitulah saya mulai kelimpungan, karena semua berkas tersebut tidak saya bawa. dengan "senang hati" saya meminta Kang Akbar meengantar saya menyiapkan berkas berkas tersebut. Tapi semuanya tak semudah itu, saya masih saja terus merepotkan kang Kbar yang mulai bete. Saya kesulitan mencari map abu abu. duh,, dalam ati saya mengumpat, duh Tuhan.. aku memang inin berlama lama dengan si hitam manis itu, tapi jangan begini caranya. 
    saya bkembali ke UPBJJ-UT dengan membawa map berwarna "biru". ya, orang dengan pengelihatan normal manapun akan setuju, kalau map yang saya bawa itu berwarna biru, bukan abu.  tapi ya sudahlah, toh saya dan Kang Akbar sudah capek berkeliling mencari tempat fotokopian. pada pukul 13.00, barulah  nomer antrean saya dipanggil. saya pun duduk disalahsatu kursi yang di sediakan.ada 3 calon mahasisw yang dipanggil sekaligus saat itu. teteh petugas UT yang cantik tadi meminta saya menyerahkan persyaratannya. dan... celakanya ijazah SMA saya rupanya belum dilegalisir. ini gawat, teteh itu dengan jelas mengatakan bahwa fotokopi ijazahnya HARUS sudah dilegalisir.saat itu saya benar benar bingung. saya tak mungkin mengambilnya ke rumah, karena jarak subang-bandung kan luayan. belum lagi saya ingat bahwa stok ijazah legalisiran saya di rumah sudah habis, sedangkan besoknya tanggal 12 Juli saya sudah mulai masuk kerja kembali setelah libur panjang idul fitri. lalu, petugas UT itu memberi solusi agar fotokopi ijazah tersebut dikirimkan saja via pos, tapi saya tetap harus kembali datang ke UPBJJ untuk membawa LIP atau Lembar Informasi Pembayaran paling lambat tanggal 13 Juli. Nah looh.. tidak ada jalan lain bagi saya selain  menyetujuinya.
      Selanjutnya, Teteh itu menjelaskan pada kami bertiga tentang UT, sistem pembelajarannya Biaya kuliahnya, dll. saya sudah kurang fokus efek belum makan, capek muter muter cari map, lama menunggu, dan masalah ijazah yang menyebalkan. sampailah pada pemilihan SIPAS atau NONSIPAS, yang akan menentukan jumlah biaya yang akan d bayarkan. pada sipas biaya sudah termasuk biaya kuliah, buku, biaya TTM atau Tutorial Tatap Muka. Sedangkan Nonspas, biayanya dihitung per-sks, dan belum termasuk buku dan ttm. saya pun memilih sipas dengan alasan tidak mau ribet menghitung pengeluaran, dan juga malas menuliskan apalah itu namanya yang berderet banyak sekali, mungkin daftar sks yg dipilih.
    setelah membayar 100k untuk jas almamater yang kuning terang, proses yang melelahkan ini pun selesai. saya dipersilahkan pulang, sedangkan 2 orang yang tadi duduk di samping saya langsung mengambil LIP karena berkas mereka sudah lengkap.
   saya pulang dengan sangat lelah, saking lelahnya saya jadi tidak lagi menikmati pesona kang Akbar.
   tanggal 13 Juli 2016, saya diantar ojek langganan, saya kembali mengunjungi UPBJJ Bandung untuk menyerahkan ijazah teregalisir dan mengambil LIP.. saya sampai harusabsen kerja untuk hal itu. 
  beruntungnya saya, karena si teteh yang cantik  masih mengenali saya dan langsung mempersilahkan saya menyerahkan berkas yang kurang, lalu saya pun langsung disurung masuk ke ruangan lain untuk mencetak LIP. LIP sudah ditangan, saya bergegas ke alfamart terdekat untuk melakukan pembayaran, agar  modul dan kartu mahasiswa sementara saya dapan segera saya terima.sayangnya, pembayaran ke ut sedang eror, baik melalui minimarket maupun bank. saya pun memutuskan untuk pulang.
      nah.. itulah masa masa pendaftaran saya di UT. terimakasih sudah membaca. maaf tidk ada gambar yang saya ambil, karena saat itu saya tidak kepikiran nulis blog lagi, setelah beberapa blog saya sepi dipasaran. hehe